Jadi teringat kerancuan berfikir, kerancuan merasa, dan kerancuan bernafs.
Jadi teringat "sekarang"
Al-qur'an-nya begini "Kemanapun kau menghadap disitu ada Wajah Allah", sebenarnya tergantung dari penafsirnya saja, kalau yang dipakai ilmu jadi ramai, kalau yang dipake syahadah, emm.... coba aja sendiri.
hehehehe kerancuan memang hikmah.
"Paradoks"
mematahkan belenggu pikiran dengan paradoks.
semoga cepet dikasih syahadah :>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar