counter

Website counter

Kamis, 13 Agustus 2009

doa orang lapar

.....
o Allah !
kelaparan adalah tangan-tangan hitam
yang memasukkan segenggam tawas
ke dalam perut para miskin
o Allah !
kami berlutut
mata kami adalah mata Mu
ini juga mulut Mu
ini juga hati Mu
dan ini juga perut Mu
perut Mu lapar, ya Allah
perut Mu menggenggam tawas
dan pecahan-pecahan gelas kaca
o Allah !
betapa indahnya sepiring nasi panas
semangkuk sop dan segelas kopi hitam
o Allah !
kelaparan adalah burung gagak
jutaan burung gagak
bagai awan yang hitam
menghalang pandangku
ke sorga Mu

RENDRA

Selasa, 04 Agustus 2009

Di Tangan Anak-anak

Di tangan anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad yang tak takluk kepada gelombang, menjelma burung yang jeritnya membuka kelopak-kelopak bunga di hutan;
di mulut anak-anak, kata menjelma Kitab Suci.

"Tuan, jangan kau ganggu permainanku ini."

Sapardi Djoko Damono

Inti Syariah

Inti syariah tidak lain "menyembah" kepada Allah.

Allah itu tampak dalam eksistensi mahluk dan sebaliknya setiap mahluk adalah kenyataan dari Allah, karena itu tidak ada yang perlu disembah sebab yang disembah menyatu dan menampak dalam diri yang menyembah...

Syekh Siti Jenar

Bergumul dengan Ilmu

begadangku demi merengkuh ilmu semata
terasa lebih lezat dari mengunjungi orang kaya
atau berkalung hiasan yang indah rupa

goresan penaku di atas kertas-kertas
lebih manis dari kasih dan rindu deras

persetubuhanku dengan debu yang menempel di buku
lebih nikmat dari lambaian gadis yang sendiri-merindu

kesuntukanku mengurai masalah dalam belajar
lebih menyegarkan dibanding meminum arak pasar

aku selalu berjaga sepanjang malam
dan engkau mengisinya dengan tidur berkepanjangan
kenapa engkau berharap sesuatu dari yang kudapatkan?

Imam Syafi'i

Minggu, 21 September 2008

Nasib

"Anda adalah sifat Anda yang terdalam. Sifat Anda adalah kemauan Anda. Kemauan Anda adalah perbuatan Anda. Perbuatan Anda adalah nasib Anda"
Brihadaranyaka Upanishad.
"dan bahwasanya seorang manusia tiada akan memperoleh selain apa yang telah diusahakannya."
Holy Al-Qur'an, LIII:40
"Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kalau kaum tersebut mengubahnya sendiri."
Al Qur'an, XIII: 12

Jumat, 12 September 2008

Nikah...

Di waktu yang tepat ini, di Ramadhan 1429 H, tayangan TV tak henti-hentinya bersyiar, mulai dari yang paling kampungan sampai yang paling keren... Pak Quraish Syihab berceramah tentang "nikah". Beliau menyebutkan ada 3 tingkatan dalam pernikahan"
1. Karena Cinta
2. Karena Kasihan
3. Karena Amanah
Ketiga tingkatan ini senantiasa harus dicermati:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir

Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad... dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa

Begitu sakralnya aqad nikah, sehingga Allah menyebutnya “Mitsaqon gholizho” atau perjanjian Allah yang berat. Seberat perjanjian Allah dengan para nabi-Nya.

hehehe... dari rasa kasih sayang sampai perjanjian yang berat... kerennn...

Nyakseni!

Alhamdulillah, ketemu Ramadhan lagi...

Marhaban ya Ramadhan...

Senang bertemu dengan waktu yang tepat.

Semoga diberi rahmah, berkah, dan hikmah yang banyak...

Nyakseni!