Mumpung lagi muludan, ngomongin ugama yuu... Muhammad menutup konsep kenabian dengan konsep manajemen-nya, sebelumnya Isa dengan konsep cinta-nya, didahului oleh Musa dengan konsep hukum-nya, didasari oleh Bapak Tauhid para Nabi: Ibrahim.
Ada yang ngomong: berbeda Muhammad bin Abdullah sebelum 40 tahun, dengan Muhammad Rasulullah setelah menjadi nabi pada umur 40 tahun. Sehingga argo sunnah rasul baru berjalan setelah menjadi Muhammad Rasulullah. Buat saya sih sama saja; Muhammad Rasulullah kan nggak sekonyong-konyong langsung berumur 40 tahun. Makannya jadi nabi juga karena dari kecilnya udah siap-siap jadi nabi. Dari sebelum lahirnya udah tertulis di lauful mahfuz bakalan jadi nabi. Sampe sekarang sudah 1400 tahun ya tetap masih jadi Nabi. Apa sih hakikat sunnah rasul? kan nggak hanya tata cara saja, lebih dari itu ada jiwanya. Ada proses yang bisa dicermati dalam meng-sunnahi peri kehidupannya. Kata kunci: "proses" nggak blink sekonyong-konyong kun fayakun, semua berproses.
Dalam proses layaknya suatu sistem, pasti ada lingkungannya, ada konteksnya. Ada reinterprestasi, ada rekonstruksinya, ada dialektika. Di zaman yang sangat materialistik dan kanan gineh, maka antitesisnya ya... Islam yang kiri :)
Ini ada beberapa ragangan yang dahsyat dari seorang tokoh Islam Kiri, Hasan Hanafi:
1. Dari Tuhan ke Lahan (Bumi)
2. Dari Keabadian kepada Waktu
3. Dari Keterpaksaan Menuju Kebebasan
4. Dari Kekuasaan Menuju Penalaran
5. Dari Teori Kepada Tindakan
6. Dari Karisma Menuju Partisipasi
7. Dari Jiwa ke Tubuh
8. Dari Eskatologi Menuju Futurologi
Damai di bumi sejahtera di hati. Peace bow. Selamat Muludan 12 Rabiul awal 1429 H.
